Program Pembinaan Lingkungan Kesehatan

Senin, 22 Agustus 2016

PENDAMPINGAN BANK SAMPAH SEKOLAH

 Kegiatan pendampingan sekolah oleh TIM Green School Kota Makassar dalam membina kegiatan penanganan sampah sekolah melalui pembinaan Bank Sampah Sekolah (BSS). untuk kegiatan pendampingan ini Yayasan Lestari Muliah telah mendampingi lebih dari 50 Sekolah Dasar yang saat ini telah berbenah, mempersiapkan diri menuju pencapaian Adiwiyata Sekolah.
Dengan dukungan penuh oleh kepala sekolah yang selalu memberi semangat kepada siswa-siswi dan guru-guru sekolah untuk ikut berperan aktif menyukseskan kegiatan ini. sampai saat ini setiap kelas yang dipandu oleh wali kelas dan TIM Makassar Green School berlomba meningkatkan tabungannya, terlihat para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. semoga dengan pendampingan yang terus digalakkan mampu mengubah pola pikir dan perilaku siswa terhadap penanganan sampah di lingkungan sekolah yang nantinya akan berefek pada penerapan di lingkungan masyarakat.

Pendampingan Motivator Mas Jay di SDI Pannampu I 
Penjelasan Proses Pemilahan Sampah di BSS Sekolah
Motivator Ochin Bersama Siswa Siswi di SDN Kapotha Yhuda 1 & SDN Kapotha Yhuda
Aksi Motivator Iin Bersama Siswa Siswi di SD Banta Bantaeng
Pendampingan Materi Oleh Motivator Iin di SD Banta Bantaeng
Bersama Motivator Rul Bersama Siswa Siswi di SD Kassi Kassi 1
Motivator Ria, dapat traktiran dari Bunda kepala Sekolah
Sosialisasi Bank Sampah sekolah Oleh Motivator Dadang
TIM Pengurus Adiwiyata Sekolah
Comunitas Green School
Bersama Bank Sampah Sekolah SDN Baraya 2
Gammara ki' Toooo.........Ayoooo Bergabung Jooo........


Salam Lestari



Kamis, 11 Agustus 2016

Sekolahku Hijau, Sekolahku Sehat Menuju Adiwiyata



Comunitas Green School kembali hadir dengan semangat baru dalam mendampingi komunitas sekolah untuk mewujudkan cita-cita yang nyata menjadi sekolah yang hijau, sehat menuju Adipura Mandiri sebagai simbol kepedulian sekolah terhadap lingkungan yang lestari.
Dengan mengusung konsep baru, TIM Motivator yang cantik dan tampan dengan penuh semangat siap mendampingi komunitas sekolah dalam mengembang amanah mewujudkan cita-cita Kota Anging Mammiri menuju Kota Dunia.
Sosialiasi TIM Motivator Makasser Green School
Kegiatan pendampingan ini mulai digelar dengan sosialisasi awal dan penandatangan MoU kerjasama pihak sekolah yang diwakili oleh pihak sekolah dengan Pihak Motivator Makassar Green School. Di Tahun ini, Komunitas Green School mengawali kegiatannya dengan mendampingi Sekolah Dasar (SD) dalam upaya meraih Piala Adipura dan menjadi pelopor Sekolah Sehat sebagai salah satu pencanangan dari 18 aspek yang wajib dipenuhi oleh pihak sekolah dalam upaya membangun sekolah menjadi dua kali tambah baik. 

Antusias Kepala Sekolah yang turut andil dalam kegiatan
Dalam kegiatan ini, terlihat jelas antusias para kepala sekolah yang hadir, dari 30 sekolah yang di harapkan menghadiri kegiatan ini ternyata melebihi ekspektasi, tidak tanggung tangung sebanyak 56 kepala sekolah turut hadir dalam kegiatan sosialisasi ini, sebagian sekolah yang berminat untuk berpartisipasi hanya dengan memperoleh informasi dari Kepala Sekolah yang sudah terdaftar, suatu kebanggaan bagi Tim Motivator yang masih diamanahkan kepercayaan yang besar untuk membina dan mendampingi komunitas sekolah. Antusias para Kepala Sekolah di sambut baik oleh TIM Makassaer green School.
Penandatangan Mou Kerjasama Oleh Kepala Sekolah dan Direktur Yayasan Lestari Muh. Jaya Musa



















“Kalau bukan kita siapa lagi, Kalau bukan sekarang kapan lagi” kenapa harus ada kata “tidak” untuk sebuah perubahan yang lebih baik.

Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi dan Penandatangan Mou Kerjasama




































































































 





































































Motivator Pendamping MGS bersama Pegawai Dinas Kesehatan Kota Makassar





















Salam Lestari Untuk Sekolahku….


Penulis: Jay Tsunami

Rabu, 10 Agustus 2016

Adiwiyata Untuk Sekolahku Adipura Untuk Kotaku



Warga Kota Makassar patut berbangga. Kota berjuluk Anging Mammiri ini kembali meraih Piala Adipura Tahun 2016 setelah setahun yang lalu juga sukses meraih piala adipura, piala bergengsi tingkat nasional dalam bidang lingkungan hidup.
Pencapaian predikat ini bukanlah hal yang mudah, namun berkat kepedulian dan kerjasama warga Kota Daeng bersama Pemerintah Kota, menjadikan segalanya lebih mudah. Menyandang predikat bergengsi sebenarnya hanya merupakan bahagian dari buah hasil pencapaian yang telah diraih, namun secara nyata hasil dari kerja keras ini kini disarasakan langsung oleh masyarakat Kota Daeng.  
Walikota Makassar bersama Gubernur Sulsel  menyambut Piala Adipura di Kota Daeng 
(Sumber:makassarcorner.com)



Pencapaian Adiwiyata tidak lepas juga dari peran sekolah sebagai lembaga edukasi masyarakat, yang merupakan bagian dari lingkungan masyarakat yang secara langsung memberikan pengaruh yang nyata terhadap perubahan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat luas.

Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, kesuksesan Makassar  mendapat gelar  Adipura bukan semata-mata karena dirinya namun karena kerja keras warga Makassar.  “Seluruh sekolah telah saya perintahkan agar betul- betul serius dalam menciptakan Sekolah Adiwiyata. Kalau ada sekolah yang belum Adiwiyata, maka kepala sekolahnya akan kita evaluasi,” tegas Danny, saat ditemui di Rumah Jabatannya, Jumat, (Tribun).
Penegasan Danny ini sangat beralasan jika merujuk dari program Adiwiyata tahun lalu di mana Makassar hanya menempatkan SMP Negeri 30 sebagai penerima Adiwiyata Nasional, sementara kota metro lainnya lebih dari 100 sekolah.