Selasa 26 Agustus 2010.
Makassar – setelah kunjungan Bapak Walikota beberapa hari yang lalu ke sekolah-sekolah, dalam rangka persiapan penilaian adipura kota Makassar, dari hasil kunjungan tersebut beliau menyimpulkan, bahwa Permasalahan yang paling banyak di temukan disekolah adalah masih kurangnya kesadaran pihak sekolah dalam hal pemilahan dan pengolahan sampah. Menyikapai hasil pantauan wawali kemarin, Tim Makassar Green School kembali melakukan pelatihan daur ulang sampah organic dan anorganik, bertempat di SMKN 8 Makassar, kegiatan ini diikuti oleh 22 sekolah yang tergabung dalam Makassar Green School. Sebelum pelatihan di mulai, para peserta di bawa berkunjung ke beberapa tempat pengolahan daur ulang yaitu SD Tanggul Patompo dan UKM Karang Anyer,hal ini dimaksudkan untuk membuka wawasan para peserta sebelum memasuki pelatihan daur ulang.
“Ibu Rosina Nurdin selaku Penaggung jawab kegitan MGS dari pihak pertamina, dalam sambutannya pada kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada sekolah-sekolah yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, tak serta merta beliau juga memberikan dukungan dari pihak Pertamina, untuk keberlanjutan program ini dimasa yang akan datang, sebagai wujud kepedulian Pertamina terhadap Lingkungan.”
Dari pihak dinas pendidikan dalam sambutannya juga menghaturkan dukungannya dalam kegiatan ini dan menghimbaukan kepada semua sekolah-sekolah se kota Makassar agar lebih memberikan perhatiannya terhadap lingkungan sekolah, memeberikan mimbingan kepada para siswa tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup.
Diharapkan peserta yang ikut dalam pelatihan ini, dapat memberikan motivasi para siswa di sekolahnya masing-masing. Demi terwujudnya program ini Tim Motivator MGS, akan selalu melakukan monitoring dan mendapingi sekolah dalam setiap program kegiatan yang dilakukan di sekolah.