Program Pembinaan Lingkungan Kesehatan

Minggu, 27 November 2016

Simulasi Bank Sampah Sekolah (BSS) di SMPN 2 Parepare




Simulasi bank sampah sekolah (BSS) dilakukan oleh Yayasan Lestari Mulia. Di pertemuan ke 12 dari program pembinaan oleh PT. Pertamina Region VII Sulawesi di SMP Negeri 2 Parepare. Pelaksanaan kegiatan simulasi bank sampah ini dilaksanakan pada tanggal 12 November 2016 dan dilanjutkan pada tanggal 13 November 2016. Simulasi dibimbing oleh Kak Jaya, koordinator program bidang lingkungan. Kak Jaya mengarahkan pembuatan nomor induk bank sampah sekolah untuk menjadi kode registrasi dan penanda wilayah satu dengan wilayah lainnya, maupun sekolah yang satu dengan sekolah lainnya. Kemudian setelah nomor induk bangsa sampah sekolah di SMP Negeri 2 Parepare telah dibuat, kemudian dilakukanlah pelatihan simulasi dari registrasi nasabah dari setiap kelas,dan hingga proses menjelaskan mekanis dan harga dari tiap jenis sampah yang ada.

Di sini, Yayasan lestari Mulia sebagai mitra ketiga yang membina program dari PT Pertamina Region VII di Parepare dapat bisa menjadi contoh untuk melaksanakan prosesi penimbangan dan pengepakan serta menjadi contoh bagi sekolah lain agar sama-sama berkembang demi membangun budaya dan perilaku sadar lingkungan di kota Parepare. Sederhananya bagaimana membiasakan hal ini agar menjadi rutinitas dan bukan hanya karena tujuan gelar atau prestise. Karena perilaku yang berbuah prestise lebih baik dari gelar karena sebuah kreasi perubahan satu atau dua malam saja. Sekiranya dapat memahami maksud kami mengenai sebab akibat perilaku berbuah penghargaan.

Saat ini memang tidak menjadi waktu yang cukup bagi tim dalam meramu sebanyak mungkin perubahan perilaku kepada semua warga sekolah. Apalagi dengan jumlah melebihi 1000 orang siswa. Sehingga minimal melalui laskar Sir Glowing dan Kader Kesehatan Remaja di Usaha Kesehatan Sekolah, dapat membagi dan mempengaruhi siswa yang lainnya. Sebuah gebrakan yang cukup mengesankan walau belum menyeluruh karena siswa tanpa sengaja kami dapati melakukan pemilahan dan pengumpulan sampah yang bukan hanya berasal dari kelas mereka sendiri, tetapi juga berjalan mengambil dan membersihkan sampah produk dari kelas lainnya. Sebuah gerakan siswa yang cukup agresif padahal baru dijalankan 2 pekan terakhir. Semoga ini bukan menjadi sebuah gerakan yang hanya panas di awal, namun tenggelam di beberapa waktu kemudian.

Sehingga kami berharap, apa yang kami sampaikan kepada adik-adik di SIR Glowing maupun KKR dapat menjadi sebuah perilaku dan kebiasaan yang terus diakarkan kepada adik-adik penerus mereka.

Salam 3R. Trash To Cash. Salam Sehat Luar Biasa

Makassar, 24 November 2016

Yayasan Lestari Mulia


*Admin

Bagaimana Konsep Adiwiyata di bagian Kegiatan Siswa. ini contohnya dari YLM

Adiwiyata adalah salah satu bentuk penghargaan tertinggi dalam bidang lingkungan di tatanan sekolah. Cara meraihnya cukup mudah, cukup dengan melakukan kegiatan sesuai arahan setiap buku atau dokumen yang ada. salah satu buku yang ada di dokumen 3 adalah dengan adanya kegiatan siswa. pelibatan siswa mesti dilakukan dan berkesinambungan. pendampingan pun dibutuhkan dari lembaga ahli atau praktisi lingkungan. berikut contoh kegiatan siswa dari pendampingan progres Adiwiyata yang telah terjadi

SD Inpres Pannampu Kec Tallo, dalam rangka pendampingan kegiatan siswa tentang pemilahan sampah dan bank sampah sekolah

SD Inpres Karunrung, sementara melakukan aksi mekanisme Bank Sampah Sekolah yang dilibatkan adalah Siswa Garda Adiwiyata.

SD Inpres Baraya 2. setiap kelas ada namanya Polisi lingkungan, tugasnya adalah memberi pengawasan akan pemilahan sampah dan juga sebagai penjaga perilaku akan adanya siswa yang belum paham pemilahan. setiap kelas diberi pemahaman pemmilahan sampah

Rabu, 16 November 2016

Pembinaan Sekolah Adiwiyata SMPN 2 PAREPARE menuju ADIWIYATA ASEAN, kerjasama PERTAMINA dan YLM

Demikian telah terjadi selama kurang lebih 2 bulan pembianaan kepada siswa komunitas lingkungan yang bernama SIR GLOWING dan jiga pembinaan ke siswa komunitas kesehatan yang bernama KKR. alhasil progres sekolah makin yahut dan makin memberikan wahana yang lebih optimal, Insya Allah