Simulasi bank sampah sekolah (BSS) dilakukan oleh Yayasan Lestari Mulia. Di pertemuan ke 12 dari program pembinaan oleh PT. Pertamina Region VII Sulawesi di SMP Negeri 2 Parepare. Pelaksanaan kegiatan simulasi bank sampah ini dilaksanakan pada tanggal 12 November 2016 dan dilanjutkan pada tanggal 13 November 2016. Simulasi dibimbing oleh Kak Jaya, koordinator program bidang lingkungan. Kak Jaya mengarahkan pembuatan nomor induk bank sampah sekolah untuk menjadi kode registrasi dan penanda wilayah satu dengan wilayah lainnya, maupun sekolah yang satu dengan sekolah lainnya. Kemudian setelah nomor induk bangsa sampah sekolah di SMP Negeri 2 Parepare telah dibuat, kemudian dilakukanlah pelatihan simulasi dari registrasi nasabah dari setiap kelas,dan hingga proses menjelaskan mekanis dan harga dari tiap jenis sampah yang ada.
Di sini, Yayasan lestari Mulia sebagai mitra ketiga yang membina program dari PT Pertamina Region VII di Parepare dapat bisa menjadi contoh untuk melaksanakan prosesi penimbangan dan pengepakan serta menjadi contoh bagi sekolah lain agar sama-sama berkembang demi membangun budaya dan perilaku sadar lingkungan di kota Parepare. Sederhananya bagaimana membiasakan hal ini agar menjadi rutinitas dan bukan hanya karena tujuan gelar atau prestise. Karena perilaku yang berbuah prestise lebih baik dari gelar karena sebuah kreasi perubahan satu atau dua malam saja. Sekiranya dapat memahami maksud kami mengenai sebab akibat perilaku berbuah penghargaan.
Saat ini memang tidak menjadi waktu yang cukup bagi tim dalam meramu sebanyak mungkin perubahan perilaku kepada semua warga sekolah. Apalagi dengan jumlah melebihi 1000 orang siswa. Sehingga minimal melalui laskar Sir Glowing dan Kader Kesehatan Remaja di Usaha Kesehatan Sekolah, dapat membagi dan mempengaruhi siswa yang lainnya. Sebuah gebrakan yang cukup mengesankan walau belum menyeluruh karena siswa tanpa sengaja kami dapati melakukan pemilahan dan pengumpulan sampah yang bukan hanya berasal dari kelas mereka sendiri, tetapi juga berjalan mengambil dan membersihkan sampah produk dari kelas lainnya. Sebuah gerakan siswa yang cukup agresif padahal baru dijalankan 2 pekan terakhir. Semoga ini bukan menjadi sebuah gerakan yang hanya panas di awal, namun tenggelam di beberapa waktu kemudian.
Sehingga kami berharap, apa yang kami sampaikan kepada adik-adik di SIR Glowing maupun KKR dapat menjadi sebuah perilaku dan kebiasaan yang terus diakarkan kepada adik-adik penerus mereka.
Salam 3R. Trash To Cash. Salam Sehat Luar Biasa
Makassar, 24 November 2016
Yayasan Lestari Mulia
*Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar