Green School adalah suatu program pada tananan
sekolah untuk menyelenggarakan upaya pelestarian dan perlindungan lingkungan
hidup yang dimulai dari pencegahan hingga pengawasan dan pembiasan penerapan
kaidah lingkungan hidup. Program Green School menitiberatkan pada tingginya keterlibatan
individu yang memberikan peran terbaik sesuai
potensi dimasing-masing pihak. Budaya Green School akan bisa dicapai
dengan maksimal dengan diberlakukannya pada tahap awal keseragaman konsep
pemahaman, penerapan aktivitas sesuai fungsi dan pembagian perannya serta di
ujung akhirnya menggalakkan kolaborasi dalam wadah komunitas yang lebih
luas.
Program
Green School dalam aktivitasnya pada lingkup sekolah adalah dengan disusunnya
desain konsep master plan atau grand desain yang merupakan hasil suatu kajian
lingkungan dalam satuan wilayah. Master plan atau green desain Green School
lahir dari observasi dan analisa permasalahan kondisi lingkungan yang merupakan
wujud potensi penrusakan lingkungan baik secara fisik maupun non fisik. Hasil
kajian tersebut dikembangkan dan ditelah untuk diperoleh berupa hasil kajian
progres pencegahannya hingga model pengembangannya yang disesuaikan pada ilmu
terapan yang kekinian.
Berdasarkan paparan diatas maka perlu adanya persiapan dan juga
kerjasa dalam program Green School untuk memperoleh hasil keluaran yang maksimal.
Sehingga kami menawarkan jasa konsultansi dan pendampingan program Green School
dalam mewujudkan pengembangan sekolah yang lebih Bersih, Hijau dan Sehat sesuai
kaidah lingkungan.
Pendampingan
progres Green School akan mengacu kepada Undang-Undang
RI no 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah di Indonesia dan juga akan mengacu pada Permen nomor 5 Tahun 2013 Tentang Pedoman
Adiwiyata Sekolah. Tim pendamping akan memberikan input terbaik untuk
mendapatkan progres dan hasil yang maksimal dalam penerapan pembiasaan budaya
Green School warga sekolah.
Program kerja
1. Sekolah bersih
a.
Pemahaman
individu tentang pemilahan sampah dan pembiasaanya
b.
Pemasangan
wadah pemilahan sampah tiap kelas
c.
Penerapan
mekanisme bank sampah sekolah
d.
Praktek 3R
(Reduce, Reuse, Recycle)
e.
Pengomposan
sampah basah
2. Sekolah Hijau
a.
Pembibitan
tanaman produktif pola green house
b.
Penataan
jalur hijau dan peneduh serta naungan
c.
Pemanfaatan
pekarangan sekolah TOGA, hidroponik dst
d.
Pembuatan
pupuk alami (padat dan cair)
e.
Penerapan green
farming
3. Sekolah Sehat
a.
Pembiasaan
CTPS
b.
Sanitasi
c.
Pemanfaatan
bahan apotik hidup
d.
Kantin
sehat
Manfaat yang diperoleh pihak
sekolah :
ü Peningkatan pemahaman warga sekolah akan budaya
lingkungan
ü Pengurangan potensi penrusakan lingkungan
sedini mungkin
ü Pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup
menjadi lebih optimal
ü Tercipta sekolah yang bersih, hijau dan sehat
sesuai kaidah
ü Penurunan biaya pengelolaan lingkungan
ü Pengembangan citra akreditasi sekolah lebih
optimal
ü Layanan pemesanan alat kelengkapan sarana
pendukung sesuai kebutuhan
ü Tergabung dalam komunitas Green School &
Forum Adiwiyata sekolah
Keluaran yang diperoleh pihak
sekolah :
ü Siswa terlatih menjadi Duta Green School
ü Database dokumentasi kegiatan dalam bentuk
softfile
ü Materi presentase
ü Hasil penerapan aplikasi konsep
ü Laporan kegiatan
ü Publikasi media online
Paparan Model Pemilahan sampah kelas oleh Tim Konsultan YLM |
penjelasan format portofolio adiwiyata disuguhkan kepada guru olah tim konsultan YLM |
paparan penyusunan konsep progres sekolah oleh YLM |
Pengembangan program dalam lingkup sekolah dalam model pembiasaan LH oleh tim YLM |